Pelajaran dan Tugas Sekolah

DASAR-DASAR SINYAL VIDIO


DASAR-DASAR SINYAL VIDIO (DDSV)
SINYAL VIDIO
sinyal video terbagi 2 :
1.     Sinyal analog
adalah sinyal continiu yang informasinya di sampaikan berdasarkan perbedaan level tegangan terhadap waktu.
2.    Sinyal digital
dalah sinyal diskrit yang informasinya di sampaikan secara digit ( angka )
proses untuk mendapatkan sinyal digital
·         Sampling
adalah proses pengambilan nilai sesaat
·         Kuantisasi
Adalah proses pemberian nilai sesaat dalam range yang di tentukan
·         Encoding
Adalah proses pemberian kode nilai sesaat pada proses kuantisasi
Pebandingan sinyal digital dengan sinyal analog
A.   Sinyal digital tidak terpengaruh oleh noise yang biasanya timbul dalam transmisi melalui kabel ,dalam rangkaian ,pada gesekan head dengan pita seperti yang terjadi pada sinyal analog.
B.    Sinyal digital dapat di manipulasi dengan perhitungan digital
C.    Kualitas sinyal digital di tentukan oleh proses sampling dan kuantisasi
D.   Kualitas sinyal analog di tentukan oleh perbandingan sinyal terhadap noise
E.    Sinyal digital dengan kualitas yang baik memerlukan kecepatan transfer yang sangat tinggi dan memori yang besar


Horizontal Scroll: Noise = ( Gangguan )
 



SINYAL VIDIO ANALOG
Peda awal pertelevisian kita ‘ hanya mengenal sinyal gambar ( luminance ) yaitu sinyal dengan informasi gelap terangkarna hanya ada televise hitam putih , kemudian di kembangkan sistim warna dengan beberapa standar

-      PAL                : Negara Eropa dan Indonesia
-      NTSC                        : Amerika serikat dan Japan
-      SECAM          :  Prancis dan Rusia
Macam-macam sinyal analog
         I.      Sinyal video RGB
Sinyal dasar pada tv berwarna terdiri dari merah,hijau,dan buru ( red,green end blue = RGB )sedangkan warna lainya adalah campuran ke tiga warna tsb “ masing-masing sinyal warna RGB memberikan informasi dari objeck yang sama sehingga masing-masing nya membutuhkan lebar jalur ( band with ) yang sama yaitu 5 MHZ
      -kelebihan sinyal RGB adalah dapat menghasilkan warna yang baik tetapi membutuhkan bandwith yang lebar dan tidak kompetibel dengana tv hitam putih
       II.      Sinyal video komponen
Sinyal video komponen adalah sinyal video RGB yang di ubah menggunakan rangkaian matrix . sinayal video komponen terdiri dari satu sinyal gambar luminansi (y) dan dua sinyal warna .
      Sinyal komponen di konversikan kembali menjadi sinyal RGB dengan hanya menjumlahkan komponennya
Horizontal Scroll: Luminnsi (y): U           (B-Y )            V   ( R-Y ) Y=0,299 R + 0,587 G + 0,114 B V=0,877 ( R-Y ) U=0,493 ( B-Y )                                                                                                                                                                                                                                                                                                           






     III.      Sinyal video komposit
Adalah sinyal yang mengandung informasi warna dan gambar dalam satu jalur
Sinyal komposit di peroleh dari proses encoding dari sinyal komponen
Sinyal komposit terdiri dari 1 sinyal gambar ( luminansi ) dan 1 sinyal warna ( chrominansi ). Sinnyal chrominansi di peroleh dari penjumlahan modulasi pembawa sinyal informasi U dan V dengan frekuensi pembawa beda fasa 1800
Sinyal chrominansi adalah sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas
Kelemahan dari video komposit adalah : ketika di pisahkan antara sinyal warna dan gambar dengan filter kemungkinan ada sebagian informasi dari kedua sinyal tsb halus sehingga menurunkan kualitas
      IV.      Sinyal s-video
Adalah sinyal yang memisahkan sinyal komposit menjadi dua jalur gambar ( luminansi ) dan jalur warna ( Chrominansi )
      Sinyal s-vidio lebih baik dari sinyal komposit ,tetapi sinyal warna nya juga telah mengalami transformasi yang tidak linear
Macam-macam sinyal digital
di peroleh dari sinyal analog yang ditransmisikan menjadi sinyal digital dengan kecepatan transfer data yang sangta tinggi dan jika dan disimpan memerlukan memory yang sangat besar
-      serial digital interface ( SPI )
            Merupakan sinyal singkronisasi yang terus menerus mengirimkan data secara konstan ,bandwith sinyal SPI adalah 270 Mbps dan dapat di transmisikan melalui kabel video dengan impedensi 75 ohm dengan menampung lebih besar dari sinyal analog
-      link /fire ware
adalah system pengkebalan yang dapat mentransmisikan sinyal video dan audio digital dengan control sekaligus
fire ware dapat mentransmisikan 2 jenis video  yaitu : DV ( digital video ) dan HPV ( high desinition video )
BAGIAN-BAGIAN PESAWAT PENERIMA TELEVISI HITAM PUTIH DAN TELEVISI WARNA
1)   TELEVISI HITAM PUTIH
Terdiri dari sinyal gambar / luminansi
2)   TELEVISI WARNA
Terdiri dari :
-      Sinyal luminansi
-      Sinyal chrominansi
-      Sinyal singkronisasi

BLOK DIAGRAM TV HITAM-PUTIH


FUNGSI MASING-MASING BLOK DIAGRAM
v  Antena adalah untuk menangkap sinyal RF/HF yang berasal dari pemancar
v  Penala adalah rangkaian konferter ( penyaring ) / rangkaian yang mengubah sinyal HF ( frekuensi tinggi ) menjadi sinyal IF ( intermediate frekuensi ) / frekuensi menengah .
Rangkaian penala terdiri dari :
-      Penguat RF/HF
-      Mixer ( pencampur )
-      Oscilator local
Gambar ragkaian penala / converter
v  Penguat IF gambar
Sinyal keluaran dari converter di perkuat untuk memperoleh penguatan sebesar 100 kali, bagian penguat IF di hubungkan dengan rangkaian AGC    ( Automatic gain control ) yang fungsinya untuk memberikan out put tegangan yang konstan walaupun tegangan inputnya berubah-ubah
v  Detector video
Fungsinya untuk mendeteksi sinyal video komposit dari IF video , detector video biasanya menggunakan diode karna mempunyai unieritas yang baik distorsinya kecil


















BACA SELENGKAPNYA...


Mirip dengan DASAR-DASAR SINYAL VIDIO :


0 Komentar untuk "DASAR-DASAR SINYAL VIDIO "
Back To Top