Kegiatan Ramadhan TPA masjid ALMA’WA yang wajib diketahui

Kegiatan Ramadhan TPA masjid ALMA’WA

Kemarin tanggal 15 Juli 2013 para santriwan dan santriwati mengikuti serangkaian kegiatan di bulan suci Ramadhan. Seperti biasa, kegiatan dimulai dari pukul +- 16.00 dan para santri tpa sudah mulai berdatangan ke masjid Alma’wa. Masjid Al Ma’wa sendiri berada di dusun Piyaman 2, Rt 02, Rw 02, kecamatan Wonosari, Gunungkidul. Kegiatan dimulai dengan membaca surat Al Fatehah kemudian dilanjutkan dengan do’a mau belajar. Setelah itu di isi dengan tutoring iqro’ (membaca iqro). Dengan membagi remaja cwo dan cwe untuk mengajari adek adeknya untuk membaca iqro’. Dan diharapkan setelah membaca iqro’ remaja yang mengajari memberikan penilaian kepada adek-adek yang diajari dengan nilai L(lancar), CL(cukup lancar), K(kurang lancar) atau M(mengulang). Dengan adanya tutoring iqro’ bisa membantu adek-adek tpa untuk mengenal dan memahami iqro’ lebih lancer.

Kegiatan kemarin setelah itu diisi dengan permainan. Permainannya cukup simple, tetapi membutuhkan kekompakan antar kelompok / tim. Permainannya menggunakan kelereng dan sendok. Permainannya yang pertama berjudul kelereng kekompakan. Jadi cara mainnya satu regu terdiri atas 4 anggota. Setiap anggota merbaris membentuk 1 banjar. Di ujung kanan regu / kelompok itu terdapat sekumpulan kelereng yang harus dipindah ke ujung kiri regu tersebut. Caranya dengan menggunakan sendok yang mana ujungnya ditempatkan dimulut. Memindahkannya dengan saling mengoper kelereng dari anggota 1 ke anggota 2 ke anggota 3 dan ke anggota terahir menggunakan sendok yang ujungnya diemut di mulut tadi. Peraturannya, jika kelerengnya jatuh maka harus mengulang dari sisi awalan lagi. Cukup seru untuk mengisi kegiatan TPA dan sembari menunggu buka puasa kemarin. Saat kelompok yang cwo (sabtri wan) memainkan permainan ini, santri wati menyorai dan menambah suasanya semakin asyik dan rame. Kemudian dilanjutkan dengan permainan individu yaitu lari kelereng J.

Setelah kegiatan tersebut selesai, bertepatan dengan waktu yang sudah mendekati untuk berbuka. Dan adek-adek santri menempatkan diri (duduk) serta membaca do’a mau berbuka puasa. Pada akhirnya di tutup dengan menyantap hidangan berbuka puasa bersama. (BukBer)