Peribahasa acapkali dipakai untuk mengumpamakan sesuatu. Misalnya, ada udang di
balik batu. Tetapi, apa jadinya kalau peribahasa dibuat plesetan?
Berikut kumpulan kata-kata lucu plesetan peribahasa yang juga dilengkapi
dengan peribahasa aslinya.
Sedia payung sebelum ngojek
payung.
Aslinya: Sedia payung sebelum hujan.
Bagai air di daun telinga.
Aslinya: bagai air di daun talas.
Air susu dibalas dengan air kopi, jadilah kopi
susu.
Aslinya: Air susu dibalas dengan air tuba.
Air beriak tanda ada yang
tenggelam.
Aslinya: air beriak tanda ada tak dalam.
Dunia tak selebar celana kolor.
Aslinya: Dunia tak selebar daun kelor.
Ada udang dibalik gorengan.
Aslinya: Ada udang di balik batu.
Ada udang dibalik gnadu.
Aslinya: Ada udang dibalik batu.
Tak ada garam, telor ceplok pun
jadi.
Aslinya: Tak ada rotan, akar pun jadi.
Ringan sama dipikul, berat minta
dibawain.
Aslinya: Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Tong kosong nyarinya di mana?
Aslinya: Tong kosong nyaring bunyinya.
Tong kosong nggak ada
kerupuknya.
Aslinya: Tong kosong nyaring bunyinya.
Ada gula ada teh, jadi deh teh
manis.
Aslinya: Ada gula ada semut.
Sambil menyelam minumnya teh botol
Sosro.
Aslinya: Sambil menyelam minum air.
Tak ada tahu somay pun jadi.
Aslinya: Tak ada rotan, akar pun jadi.
Kacang lupa sama atomnya.
Aslinya: Kacang lupa sama kulitnya.
Gali lubang pake tutup panci.
Aslinya: Gali lubang tutup lubang.
Menang jadi abu, kalah jadi
babu.
Aslinya: Menang jadi abu, kalah jadi arang.
Bagai Si Pungguk merindukan Bulan, tapi bulannya
nggak Rindu sama Si Pungguk.
Aslinya: Bagai pungguk merindukan bulan.
Buah jatuh tak jauh dari
penjualnya.
Aslinya: Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Besar pasal daripada tilang.
Aslinya: Besar pasak daripada tiang.
Di mana ada koran, di situ ada
wartawan.
Aslinya: Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.
Itulah kumpulan kata-kata lucu plesetan peribahasa yang juga terdapat
lampiran peribahasa yang sebenarnya.
