Pelajaran dan Tugas Sekolah

CARA BETERNAK AYAM KAMPUNG YANG BAIK DAN BENAR

CARA BETERNAK AYAM KAMPUNG YANG BAIK DAN BENAR
“YANG MUDA YANG BERKARYA”

Beternak. Mendengar kata itu terbersit dibenak kita tentang suatu hewan ternak. Bisa terbersit hewan sapi, kelinci, kambing, ikan lele, ikan nila, ayam, bebek, dan juga bisa terbersit hewan burung. Tetapi kali ini penulis akan berbagi pengalaman tentang cara beternak ayam kampong yang baik dan benar dengan pengalaman penulis.
Ayam kampung atau dalam bahasa jawa disebut pitek jowo merupakan hewan dengan prospek keuntungan yang menjanjikan apabila dikelola dengan benar. Ayam kampung yang dipelihara oleh suatu keluarga biasanya dipelihara dengan tujuan untuk konsumsi pribadi belaka atau juga dipelihara hanya untuk jaga-jaga kalau ada makanan sisa, maksudnya apabila setelah makan tetapi ada makanan sisa maka paginya diberikan kea yam yang dipunyai. Padahal, banyak keuntungan yang bisa didapat dari ayam kampung tersebut.
Foto 1.
Beternak ayam kampung (didesa) bisa dimulai dari memiliki 2 ayam kampung betina atau dalam bahasa jawa pitek babon dan 1 ayam kampung jantan atau pitek jago (tetapi cukup 2 ayam betina pun bisa). Buatkan kandang ayam dan tempat untuk bertelur (mengerami telur). Untuk masalah lahan, kalau didesa cukup luas bisa dengan memakai lahan pekarangan sekitar rumah anda. Setelah semua siap, tempatkan ayam-ayam tersebut di kandang selama 2 hari(2malam), maksudnya agar si ayam adaptasi dengan kandangnya dan apabila dilepas bisa kembali kekandang saat sore tiba. Kemudian rutinlah memberi pakan pada ayam tersebut dipagi hari. Bisa menggunakan sisa makanan kemarin, bisa menggunakan pakan katul atau bekatul dan bisa juga dengan jagung. Menurut pengalaman penulis, memberi pakan pada ayam disaat pagi sangat menyenangkan, betapa tidak, saat anda membuka pintu kandang ayam, ayam langsung berebut dekat dengan anda dan itu salah satu terapi stress yang menyenangkan dan saat anda tebar pakan anda, melihat ayam yang saling berebut adalah sangat menyenangkan. Lakukan pemberian pakan rutin dipagi hari. Dan untuk sore hari sudah tidak perlu lagi pemberian pakan, karena ayam ayam tersebut dilepas agar mencari pakanya sendiri hingga sore harinya pulang dengan sendirinya ke kandang ayam. Lakukan aktifitas tersebut setiap hari.
Foto 2.
Biasanya pada bulan ke dua peternak ayam dengan metode ini bisa menikmati hasilnya. Hasil pertamayang bisa dinikmati adalah telurnya, telur yang ada di tempat pengeraman bisa anda ambil untuk lauk anda dan keluarga, taksusah-susah anda membeli kewarung dan tak khawatir harga telur melambung naik karena dirumah anda sendiri sudah tersedia dan itu telur ayam kampung produksi sendiri yang jelas-jelas lebih menyehatkan dan tanpa bahan kimia berbahaya. Dengan hasil pertama ini anda bisa menghemat pengeluaran untuk minggu ini, lumayan kan. Penulis menyarankan telur yang diambil adalah telur dari salah satu ayam betina saja jangan dari keduanya, karena dengan diambilnya salah satu saja maka ayam betina yang satunya bisa mengerami telurnya hingga menetas dan bisa berkembang biak banyak. Menurut pengalaman penulis, setiap satu kali periode bertelur, ayam kampung bisa menelurkan hingga 9 telur, bahkan pengelaman saya (penulis), ayam ditempat saya pernah bertelur hingga 11 telur dan semuanya bisa menetas. Seperti kita ketahui, ayam bertelur (mengerami) selama 21 dengan begitu prospek keuntungannya cukup menjanjikan apalagi dengan 2 ayam betina, nah coba pikirkan.
Foto 3.
Keuntungan tersebut akan naik pada bulan-bulan berikutnya dengan menyusul bertambahnya ayam yang menetas dan berangsurnya besar ayam-ayam tersebut, dan jangan lupa untuk selalu rutin memberi makan dipagi hari, karena kesenangan bersama hewan peliharaan bisa dipagi hari itu. Setelah ayam sudah berkembang biak, maka jumlahnya akan berlipat ganda. Pengalaman saya (penulis) dahulu pertamakalinya memiliki 2 ayam betina (ayam kampung), bulan pertama sudah bisa memiliki keuntungan berupa telur-telur, dan juga adang yang menetas. Kemudian berkembang-berkembang hingga jumlahnya banyak. Alhamdulillah ayam saya (penulis) bisa bertelur bergantian bahkan bisa 1 minggu sekali ada saja ayam betina (pitek babon) yang bertelur. Alhamdulillah rezeki dari Allah SWT.
Pernah ayam saya (penulis) jumlahnya sampai 35an ekor, dan saking banyaknya saya kualahan dan bosen makan telur telur. Maka saya biarkan ayam mengerami hingga menetas semua, dan ayam kampung pun makin banyak dari yang kecil, yang mulai besar, hingga yang sudah besar serta sudah Jago besar itu.
Foto 4.
Nah, disinilah keuntungan berlipat mulai terasa, agar populasi ayam ayam tersebut tidak mengganggu dan menyita waktu, saatnya ayam tersebut dijual. Apalagi sekarang harga ayam sedang bagus-bagusnya. Biasanya saya menjual ayamdibulan Agustus, karena biasanya dibulan tersebut banyak orang yang membutuhkan untuk keperluan HAJATAN DESA (bersih desa) atau kalau di Gunungkidul sering disebut rasulan.Pernah ayam jago saya ditawar orang hingga 125ribu 1 ekornya, dan saya jual. Itulah keuntungan. Saat ini banyak orang lebih menyukai ayam jawa atau ayam kampung dari pada ayam pedaging, karena lebih enak dagingnya dan tidak terpapar bahan kimia seperti ayam pedaging / bloiler. Apalagi di desa saya di Piyaman terkenal dengan kulinernya (kuliner unggulan) yaitu BAKMIE JAWA yang mana notabene salah satu bahanya adalah ayam kampung. Itu adalah peluang bagi saya. Pernah ayam saya 6 ekor dibeli orang untuk jualan bakmie jawa. 6 ekor ayam tersebut dihargai 400ribuan, inilah keuntungan. Tidak berhenti disitu, pernah juga 7 ayam saya dibeli orang dengan harga yang fantastis. Sangat menggiurkan. Dan memelihara ayam ini bisa sebagai pekerjaan sampingan, juga menyalurkan hobi sebagai pencinta binatang ternak. “sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui”. Enak kan.
Keuntungan yang lain dari sisi kotoran ayam. Jangan jijik dulu pembaca yang budiman dan berhati mulia. Kotoran ayam memang menjijikan, tetapi apabila dikelola dengan baik dan benar bisa mendatangkan rupiah. Caranyaadalah berikan triplek dibawah kandang ayam yang anda buat. Setelah 1 bulan, lihat lah terkumpul banyak sekali kotoran ayam. Bahkan bisa buanyak apabila ayam anda sudah berkembangbiak dengan baik. Kotoran ayam tersebut bisa anda gunakan untuk memupuk tanaman anda atau juga bisa untuk memupuk lahan pertanian anda. Multi fungsi bukan, dan juga menghemat pengeluaran untuk membeli pupuk yang dijaman sekarang mulai langka dan harganya mahual. Disisi lain, kotoran ayam tersebut pun bisa anda jual, dan bisa mendatangkan penghasilan tambahan. Karena diluar sana banyak yang mencari kotoran ayam untuk pupuk pertanian mereka.
Foto 5 - 7.
INIlah bisnis yang menjanjuikan. Berbisnis dengan beternak ayam kampung dengan baik dan benar. Pada intinya beternak ayam kampung itu adalah pekerjaan sampingan dan juga bisa sebagai menyalurkan hobi. Urut-urutan keuntungan yang didapat dari awal bisa dilihat sebagai berikut :
1.      Keuntungan pertama berupa telur (ini continue/berkelanjutan)
-         Bisa untuk konsumsi keluarga (secara otomatis mengurangi pengeluaran belanja telur)
-         Telur hasil sendiri lebih sehat, dan tanpa bahan kimia
-         Telur juga bisa dijual (mendatangkan penghasilan, apalagi telur ayam kampung banyak dicari orang)
2.      Keuntungan kedua ayam kampung bisa dijual
-         Bisa sampai 125 ribu per ekor (menjanjikan)
-         Apalagi kalau mempunyai ayam jago yang gagah, bisa ditawar orang jutaan (untuk lomba tarung ayam bisanya)
3.      Keuntungan yang ketiga anda bisa makan daging ayam kapanpun
Maksudnya, kalau lagi pengen makan daging ayam bisa langsung sembelih diproses sedemikian rupa sehingga bisa dihidangkan dan dimakan (bisa mengurangi anggaran belanja daging kan)
4.      Keuntungan yang ke empat adalah dari kotoran ayam
-         Dijual dapet uang
-         Digunakan sebagai pupuk pertanian / kebun sekitar rumah biar subur (mengurangi anggaran beli pupuk yang saat ini mulai langka dan mahal)

Nah, begituuuu banyaaak manfaat dan keuntungan dalam beternak ayam kampung secara pribadi di lingkungan anda. Anda tertarik maka cobalah, karena saya dan kluarga sudah membuktikannya dan ini real (tidak tipu-tipu). Semoga sukses pembaca yang budiman dan berhati mulia ini.
Selamat berjumpa lagi & terimakasih sudah mampir di blog ini, semoga bermanfaat.
Ayam Jawa

Ayam Jawa

Ayam Jawa

Ayam Jawa

Ayam Jawa

Ayam Jawa

Ayam Jawa


Publisher mengharapkan Donasi dari Pembaca yang Dermawan
Agar kedepannya publisher bisa lebih berkarya dan selalu memberikan yang Terbaik bagi pembaca semuanya
No. Rekening :
6987-01-006599-53-8
(Gunawan Budi Utomo BRI)
Terimakasih sudah mampir di blog ini ,salam kenal


BACA SELENGKAPNYA...


Mirip dengan CARA BETERNAK AYAM KAMPUNG YANG BAIK DAN BENAR :


0 Komentar untuk "CARA BETERNAK AYAM KAMPUNG YANG BAIK DAN BENAR"
Back To Top