Pelajaran dan Tugas Sekolah

Contoh Teks Ulasan dari Novel Beserta Strukturnya

Tahukah kamu bahwa karya sastra berkaitan erat dengan kehidupan manusia? Karya sastra menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perjalanan budaya dan peradaban manusia. Karya sastra memberi kesadaran kepada pembacanya tentang kebenaran-kebenaran hidup ini. Dari karya sastra kita dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang manusia, dunia, dan kehidupan.

Sastra dan manusia serta kehidupannya menjadi persoalan yang penting dan menarik untuk dibahas dan diulas secara menyeluruh. Sastra berisi manusia dan kehidupannya. Manusia dan kehidupannya mempunyai hubungan yang erat dengan kehidupan sastra. Manusia menghidupi sastra dan kehidupan sastra adalah kehidupan manusia.

Struktur Teks Ulasan adalah :

Orientasi
Orientasi berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas, misalnya, berisi tentang gambaran umum  sebuah karya atau benda yang akan diulas. Gambaran umum  karya atau benda tersebut dapat berupa  nama, kegunaan, dan sebagainya.
Tafsiran
Tafsiran berisi pandangan sendiri mengenai karya atau benda yang diulas. Bagian ini dilakukan setelah mengevaluasi karya atau barang tersebut. Pada bagian ini penulis biasanya membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan karya yang diulas.
Evaluasi
Pada bagian evaluasi penulis mengevaluasi karya, penampilan, dan produksi. Bagian evaluasi juga berisi gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang diulas. Hal ini  bisa berupa bagian, ciri-ciri, dan kualitas karya tersebut.
Rangkuman
Pada bagian rangkuman,  penulis memberikan ulasan akhir yang berisi simpulan karya tersebut.

Berikut ini adalah Contoh Teks Ulasan yang berjudul Sang Pemimpi :

Sang Pemimpi

Orientasi :

Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi  karya  Andrea Hirata.  Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitong yang dililit kemiskinan. Ada tiga remaja SMA yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga ke Prancis menjelajah Eropa hingga ke Afrika. Ikal, Arai, dan Jimbron adalah para pemimpi-pemimpi itu.

Tafsiran :

Pada bab pertama buku ini, Andrea menceritakan bahwa dirinya (dalam novel ini digambarkan sebagai Ikal) dan kedua temannya, Arai dan Jimbron adalah tiga remaja yang nakal. Mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar, tokoh antagonis dalam buku ini. Dia seorang Wakil Kepala  SMA Bukan Main itu.  Namun, berbeda dengan sang Kepala Sekolah yang bernama Pak Balia. Ia adalah cermin guru teladan. Pak Belialah yang telah memberikan mimpi-mimpi kepada murid- muridnya terutama kepada Ikal, Arai dan Jimbron. “Jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat tiada tara: Sorbonne. Ikuti jejak- jejak Satre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang belajar science, sastra, dan seni hingga mengubah peradaban…”, itulah kata-kata yang sering diucapkan Pak Balia.

Pada bab-bab berikutnya pembaca akan melihat potongan-potongan kisah seperti berdiri sendiri.  Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu buku. Meskipun demikian, pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, buku ini memiliki hubungan yang sangat erat, seperti mozaik-mozaik dalam kehidupan.

Evalusi :

Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir pembaca sehingga pembaca bisa ikut merasakan kebahagiaan, semangat keputusasaan, dan kesedihan. Selain itu, buku ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan pasti akan membuat pembaca tertawa. Dengan membaca buku ini, Anda akan mengetahui bahwa Andrea Hirata memiliki pribadi yang cerdas dalam mengolah kata-kata dan memiliki wawasan yang sangat luas.

Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi,  di buku ini nyaris tidak ada hubungannya dengan buku Laskar Pelangi. Sang Pemimpi hanya menyebutkan kata Laskar Pelangi hanya sekali. Keponakan yang Ikal biayai saat di Jawa juga tidak disebut sama sekali dalam buku ini, padahal di Novel sebelumnya telah diceritakan dengan jelas.

Rangkuman :

Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, novel ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh remaja negeri ini. Buku ini memberi motivasi, semangat, dan mimpi pada anak-anak yang patah semangat supaya sekolah dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan dengan kerja keras.
BACA SELENGKAPNYA...


Mirip dengan Contoh Teks Ulasan dari Novel Beserta Strukturnya :


Back To Top